Lembaran baja galvanis celup panas dalam gulungan DX51D z40 z80 z180 z275 Gulungan/strip baja berlapis seng GI S280GD S320GD+Z berkekuatan tinggi

Lembaran Baja Galvanis Elektro
Elektro-galvanisasi, juga dikenal sebagai galvanisasi dingin, menggunakan elektrolisis untuk membentuk lapisan yang seragam dan padat pada permukaan logam. Lapisan seng anti-korosi dapat melindungi komponen baja dari korosi oksidasi. Lapisan ini juga dapat digunakan untuk keperluan dekoratif. Namun, lapisan seng pada lembaran baja hasil elektro-galvanisasi hanya 5-30 g/m2. Oleh karena itu, ketahanan korosinya tidak sebaik lembaran galvanis celup panas.

Perbedaan Antara Lembaran Baja Celup Panas dan Baja Galvanis Elektro
Anti korosi
Ketebalan lapisan seng merupakan salah satu faktor terpenting dalam ketahanan korosi. Semakin tebal lapisan seng, semakin baik pula ketahanan korosinya. Umumnya, ketebalan lapisan seng celup panas lebih dari 30 g/m2, bahkan mencapai 600 g/m2. Sementara itu, lapisan seng elektro-galvanis hanya setebal 5-30 g/m2. Oleh karena itu, lembaran baja galvanis jauh lebih tahan korosi dibandingkan lembaran baja galvanis. Di Wanzhi Steel, ketebalan lapisan seng maksimum adalah 275 g/m2 (lempengan baja galvanis z275).

Metode Operasi
Lembaran baja galvanis celup panas digalvanisasi dalam bak seng cair pada suhu sekitar 500 derajat, sementara lembaran baja galvanis elektro diproses pada suhu ruangan dengan pelapisan listrik atau metode lainnya. Itulah sebabnya elektro-galvanisasi juga disebut sebagai proses galvanisasi dingin.
Kehalusan Permukaan & Daya Rekat
Permukaan lembaran baja galvanis elektro terlihat lebih halus daripada lembaran galvanis celup panas. Namun, daya rekatnya tidak sebaik lembaran galvanis celup panas. Jika Anda hanya menginginkan satu sisi galvanis, Anda dapat memilih metode elektroplating. Namun, jika menggunakan galvanis celup panas, kedua sisi dilapisi seng secara menyeluruh.